Broken
Home
Broken Home kalimat ini sering
terdengar di telinga ku,anak anak seumur ku yang merasa hidup nya gelap dan
hancur,Karana kurang nya kasih sayang membuat mereka buta akan kasih ,Nama ku Arief aku anak ke
tiga dari tiga bersaudara,aku juga salah satu dari mereka .
di dunia yang super moderen ini yang
penuh dengan pergaulan bebas,membuat siapapun bebas melakukan apa pun yang
mereka mau,aku tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi pada ku saat
ini,emosional ku yang menaik karna perpisahan kedua orang tua ku.
aku selalu berusaha memendam
emosional ku,tak pantas rasa nya jika aku menyimpan amarah untuk orang tua
ku,tapi begitu saja mereka berpisah urusan mereka memang selesai tapi tidak dengan
ku,mereka selalu berfikir ini jalan terbaik untuk mereka,tapi tidak untuk ku.
tanpa sadar merka membuat luka yang
tidak bisa meraka lihat,bahkan ketika
mereka berpisah aku merasa bertubi tubi pukulan datang pada ku,aku seperti
memelihara penyakit dalam tubuh ku,ini sangat menyebal kan seperti ada perang
dalam hati ku antara baik dan buruk,seperti ada dua sifat dalam diri ku,aku
bahkan tidak bisa mengontrol nya,Oh Tuhan… hanya kau yang mampu mengerti
masalah ini.
Aku selalu berusaha untuk dapat
sembuh dari luka yang mereka beri,tapi rasa nya tidak bisa,terlalu besar dan
kuat luka yang mereka beri pada ku,semakin hari luka ini bukan semakin baik
namun luka ini makin terbuka lebar.
ruang yang terlihat rapih dari luar
blm tentu rapih di dalam,kado yang terbungkus dengan indah blm tentu isi nya
bagus,seperti itu lah aku,mugkin dari luar aku terlihat sangat rapih,namun dari
dalam aku berantakan,hancur berkeping keping.
June 7 2015
Aku memang mempunyai banyak teman dan
banyak orang orang yang menyangi ku,itu lah alasan ku, mengapa aku selalu
berjalan lurus ,bertahan pada satu arah yang aku yakin akan memabawa ku pada
titik terang untuk masalah yang ku hadapi saat ini.
Aku selalu berusaha terbuka pada
teman teman ku yang sedang menghadapi masalah yang sama dengan ku,aku ingin
mereka merasa,bahwa mereka tidak sendiri menghadapi cobaan seperti ku,dan aku
selalu berusaha mengajarkan ,dan mengarah kan
amarah mereka kepada hal yg lebih berguna .
Ya aku akan berusaha sebisa ku,untuk
bisa membuat anak anak broken home seperti ku tidak merasa ke sepian,atau
terseret pergaulan bebas,terkadang aku merasa sedih jika ada anak yg sama
seperti ku,sudah hancur bahkan hati nya sudah beku,sangat sulit untuk aku
mengerti .
Aku tidak mengerti dengan dunia
ini,aku berusaha untuk dapat menyembuh kan luka yg telah orang tua ku berikan,aku
telah mebiarkan luka ini namun datang lagi luka baru,entah aku tidak mengerti
bagai mana aku bisa mendapat kan luka baru dan luka ini sangat berpengaruh
besar untuk jiwa ku,luka baru ini tak bisa ku biarkan seperti luka lama.
Jika aku membiarkan luka baru ini,dia
bisa membuat aku di kucil kan dalam lingkungan masyarakat,bahkan tuhan pun bisa
sangat tidak suka dengan luka baru ini,tertera jelas dalam surat surat nya jika
dia memang sangat membenci luka baru ini,hanya iman yang ku pegang teguh sekarang
untuk dapat menutupi luka baru ini.
Entah apa obat dari semua luka
ini,aku hanya bisa berdoa agar aku dapat sembuh dari luka ini ,dan semoga saja
tuhan tidak marah pada ku atas luka baru
ini.
June082015
Aku Tidak mengerti dengan apa yang
ada dalam pikiran ku,saat ini aku seperti lepas control entah bagai mana bisa
ini terjadi ,tapi aku rasa ini karna luka baru yang baru aku dapat,luka ini
semakin lama semakin terlihat ,aku hanya tak tau harus bagai mana menanggapi
nya,karna jujur aku sama sekali tidak tau sejauh mana luka ini akan membawa ku
pergi.
Namun di satu sisi aku telah melihat
sebagian sahabat sahabat ku yang memiliki luka yang sama dengan ku,karna mereka
tidak bisa menahan perih luka ini,mereka akirnya pasrah dan termakan oleh luka
itu dan tak bisa kembali,mereka tersesat dalam gelap.
Luka ini selalu menarik ku untuk
masuk kedalam gelap,tetapi aku selalu di selamat kan oleh cahaya,ya cahaya yang
sangat terang sampai sampai membakar kedua sayap ku dan memberi ku sebuah luka
baru.
Untuk ke dua kali nya cahaya yang
jelas jelas menyelamat kan ku dari gelap namun selalu membri ku luka baru,ingin
sekali kali aku pasrah untuk termakan
oleh luka itu dan tersesat dalam gelap,namun terang terang cahaya itu selalu
tidak pernah membiarkan ku tersesat dalam gelap.
June092015
Aku berusaha untuk tidak ceroboh meghadpi semua masalah yang ada di depan
ku,namun walau bgtu pasti ada saja yang membuat aku terlihat ceroboh,tapi aku tidak
ingin mengubris nya karana menurut ku itu tidak penting.
Aku lebih mementingkan bagai mana keadaan ku,karna biar bagai mana pun
aku masih memiliki luka baru,dan teman teman ku mulai bisa membaca nya sedikit ,jadi
aku harus berhati hati.
Karna biar bagai mana pun aku tidak mau ada orang mengetahui apa sebenar
nya luka ku itu.
Bodoh aku berharap sesuatu yang tidak
mungkin bahkan mustahil,mungkin ini adalah teguran dari tuhan .
10june201
Kini aku mulai mengerti apa yang sedang
terjadi pada ku ini bukan luka baru ,melain kan sebuah rasa untuk mencintai
seseorang,dan rasa ini cukup besar sampai akir nya muncul ke permukaan,dan
bodoh nya aku mengira ini adalah luka baru yang sangat aku tidak suka.
Ya aku memamang berusaha untuk tidak
mengenal lebih dekat dengan rasa yang memuakan ini,karna aku tau akan menimbul
kan masalah baru bukan hanya pada ku tetapi pada keluarga ku juga,biar bagai
mana pun aku harus belajar untuk mengabai kan rasa ini.
Walau rasa ini selalu muncul dan
mencari seseorang yang telah di temukan untuk di kasihi,dan mencari perhatian
ku .
Namun aku selalu berusaha untuk tidak
membutuh kan rasa ini karana jika aku mengunakan rasa ini,aku akan menyulitkan
setiap orang yang ada di dekat ku,dan
aku yakin 100% orang orang akan memandang ku sangat rendah karna rasa
ini.
Bagi kalian para anak broken home
yang sedang mengahadapi hal yang sama dengan ku,aku berharap kalian bisa
berpikir panjang untuk mengunakan rasa ini,pikir kan lah dengan matang apa
dampak negativ dan positif dari rasa untuk mencintai ini.
11june2015
Hari ke hari aku mulai mengerti
mengapa rasa ini bisa muncul pada diri ku,rasa ini muncul karna seseorang
seperti ku butuh pelampiasan,untuk menyalurkan nya ku pikir ini sama seperti
haus akan kasih sayang.
Rasa nya sangat aneh untuk di rasa
kan dan di jalan kan,jadi aku memilih
untuk mengabai kan nya bukan untuk memakai nya,sebisa mugkin aku berusaha untuk
tidak membutuh kan rasa ini .
Entah samapai kapan aku akan mengabai
kan rasa ini,karana aku blm menemukan yang pas untuk ku,dan rasanya tak ingin
mengunakan rasa ini.
Bahkan jika perlu aku tidak usah sama
sekali mengunakan rasa ini,karna aku akan menambah dosa ku di neraka haahhaha.
Hidup seperti ini saja sudah membawa
ku pada dosa yang lumaya,bahkan aku tak tau sebrapa banyak dosa ku,entah kata
teman teman ku yang sudah mengunakan rasa cinta ,pergunakan lah rasa cinta itu
secepat nya karna waktu akan terkikis sedikit demi sedikit,jadi pergunakan lah
dengan cepat dan bijak jika aku ingin menemukan ke bahagian dalam cinta .
Tetapi tetap saja aku masih ragu
untuk mengunakan nya,karna aku takut akan terjadi sesuatu yang buruk.
12june 2015
Ketika sedang bersama anak anak seperti ku (anak Broken Home) aku bisa
merasa kan apa yang sedang mereka rasa kan,bahkan sangat terlihat jelas sekali kebencian yang
tergambar pada raut muka mereka.
ketika aku membahas tetntang orang tua mereka,aku bisa merasa kan nya bagai mana rasa nya kehilangan perhatian
dari kedua orang yang telah membuat kita terlahir ke dunia ini,bahakan mereka
melepas kan tanggung jawab mereka bgtu saja tidak memikir kan bagai mana
perasan seorang anak.
Namun aku melihat di sela kemarhan mereka ( Anak Broken home) ada air
mata dan doa yang terselip untuk kedua orang itu,dari sini aku belajar,aku berhak
untuk marah pada mereka berdua karna itu hak ku sebagai orang yang
tersakiti,tetapi aku tidak berhak untuk menghukum mereka,karna yang berhak
menghukum adalah sang maha penguasa,dan tugas ku sebagai anak adalah berdoa
untuk yang terbaik .
Di satu sisi ketika aku sedang bersama Anak anak yang selalu medapat kan
kasih sayang dari kedua orang tua ya mereka malah asik dengan gadget yang merka
miliki,sungguh tak ada perbincangan sama sekali dan hanya lah kesibukan sendiri
sendiri,aneh mengapa disini aku bisa merasa iri kepada mereka aku bukan iri
denga gadget yag mereka miliki.
Aku iri pada mereka karna setiap
kali aku berada di tengah tengah keluarga mereka aku bisa merasakan betapa
hagat nya perhatian dan kasih sayang yang orang tua mereka berikan.
Sungguh beruntung nya mereka yang memiliki perhatian dan kasih sanyang
itu aku berharap kelak jika aku sudah memiliki keluarga kecil ku sendiri,aku
bisa memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih untuk anak anak ku kelak
.
Untuk kalian yang sudah mendapat kan perhatian dan kasih sayang itu jangan
pernah sekali kali kalian membuang itu,karna di Dunia ini sangat banyak yang
tidak beruntug sepeti kalian.
16 june 2015
Rasa Penasaran Ku Akan luka ini semakin membawa ku melangkah terlalu jauh ya dan aku semakin dekat dengan luka ini
,namun ketika aku sampai pada titik luka ini,selalu saja ada yg melindungi ku
dari semua hal negatif yang ada di sekeliling ku,ini pertama kali nya aku berada dekat sekali dengan dunia Malam
sesugguhnya,dan ketika itu juga aku bisa merasa kan beberapa sahabat terdekat
ku mejauh karna mereka pikir aku aka membawa mereka kejalan yang mungkin
membahayakan mereka.
Jika mereka sahabat ku seharus nya mereka tau apa yang sdang aku butuh
kan saat ini,sebuah Tanya yang sangat mengangu di atas kepala ku racun yang
bisa membunuh ku kapan pun dia mau.
Tapi mereka malah membuat ku berpikir bahwa mereka bukan sahabat ku
karena mereka haya mengenal namu ku saja tidak dengan jalan cerita ku,aku tidak
ingin membuang buang waktu dengan ini semua.
Semua sudah jelas mereka hanya mengenal nama ku saja tidak dengan jalan
cerita ku .
June 29 06 2015
Kini aku kembali pada buku cerita yag
telah lama usang dan telah dungu ku percaya kebenaran nya,diamana di dalam
cerita ini mengandung banyak kebohongan di dalam nya .
Bahkan Buku ini tersimpan berasama
teman teman nya,ya buku cerita ini berteman dengan para debu yang usang.
Aku kembali kepada cerita ku dan aku
kembali percaya akan masa depan ku yg cerah,aku mulai melagkah kan kaki
meninggal kan sebua tanda Tanya yang selalu mengaggu ku,biar bagai mana pun aku
harus melajut kan jalan cerita ku bukan,meski didalam diri ku masih ada luka
baru yang masih terbuka dengan seribu Tanya yang hampir setiap saat hadir untuk
menyapa .
Biar lah kini aku berjalan dengan
mata dan telinga yang tertutup,ya biar lah aku berjala degan kaki dan logika
yang menuntun ku pergi,biar pun aku sebenar nya aku sangat ingin
melihat,mendengar,dan merasa kan,setiap momen perjalanan hidup ku.
Karna menurut ku setiap inci samapai
partikel partikel perjalanan ku pasti sangat menyenang kan bukan bisa meras kan
sensasi perjalanan hidup ku.
Agustus 29 2015
Sudah lama aku menutup mata dan
telinga ku untuk belajar mengabaikan semua nya,dan ketika aku membuka mata dan
telinga tanpa ku sadari aku sudah berada
di dalam gelap,ya luka itu benar benar sudah menyeret ku kedalam gelap,langkah
ku yang sudah terlalu jauh membuat ku sulit untuk kembali oh tuhan ku harap
engkau mau memaafkan aku,sekarang aku benar benar terjebak dalam luka ini,sulit
untuk sembuh dari luka ini benar benar rumit jalan cerita nya aku bisa terjebak
dalam luka ini,ingin sekali aku berteriak meminta pertolongan pada keluarga
ku,agar mereka dapat mengerti luka ku,tatapi seperti nya tidak ,sahabat ku saja
yang ,mengerti luka ini tidak bisa membantu ku,hanya celoteh dalam hati saja
yang bisa ku simpan dan berusaha
terlihat baik baik saja.
Seiring berjalan nya waktu sahabat sahabat
terbaik ku pergi,bukan,,,bukan pergi
untuk selamanya ,tapi pergi untuk memburu cita cita dan mimpi mimpi
mereka,terkadang aku iri pada mereka karana mereka memiliki tekad dan dukungan
dari orang orang tersayang ,namun aku masih bersykur karna aku bisa mengenal
orang orang hebat seperti mereka.
Entah setalah nanti aku lulus kemana
lagi hati dan logika ku akan membawa ku pergi berlabuh,aku masih tak tau arah
angin kemna aku harus pergi
October
04 2016
Entah aku tidak tau kenapa setiap aku
mendengar cemooh dari orang orang membuat ku kaku dan tidak mau berkarya lagi
seperti ada gembok besar yang menyuruh ku untuk berhenti,dan otak ku tiba tiba
tidak mau berfikir dan hati meminta untuk mundur,apakah ini yang nama nya
ketakutan,rasa nya anehh namun logika ku selalu bertanya jika aku mundur
sekarang bagai mana dengan mereka yang sudah berjuang mati matian demi
aku?,kalu saja aku mundur secara tiba tiba maka sama saja aku tidak menghargai
usaha mereka,oh tuhan sungguh aku tak mengerti dan tidak tau apa yang harus aku
laku kan.?
Perjalanan ku akan segara di mulai
entah aku tidak tau bagai mna nasip teman teman ku yang sama dengan ku saat
ini,aku harap mereka bisa mengontrl diri mereka karna yang aku tau pasti mereka
akan lepas kendali,aku harap mereka
berteman dengan orang orang yang benar
October
06 2016
Aku mulai tidak nyaman oleh keadaan ku saat
ini yang menutup mata dan telinga ku,aku sudah mulai tdk tega mendengar semua
suara permintaan tolong untuk di perdengar kan aku bisa mendngar dan melihat mereka,tapi
aku tak mengerti apa yang harus ku lakukan ,sesekali aku ingin ku mencoba
membantu namu apa yang aku lakukan malah
membuat mereka dalam bahay bahkan membuat hati mereka hancur,tuhan apa yang
harus aku lakukan,salah kah aku menyampaikan rasa ku hanya untuk masa depan ku.
Biar bagai mana pun aku sadar,aku ini
bukan apa apa,tapi apa salah nya aku mencoba naik seperti mereka ,walau ku tau
itu rumit lagi pula tdk selama nya aku akan mencoba dengan baik ,ya walau aku
tau semua hanya omong kosong dan aku akan pergi meninggal kan semua .
Entah sebenar nya aku ini apa
,mengenali diri ku sendiri saja aku tidak bisa dulu aku bisam menjadi diri
sendiri,tapi sekarang entah aku tdk mengenali diri ku sendiri,bahakan aku tidak
tau apa yang aku mau.
Aku tau aku sudah tertinggal jauh
dengan semua meseki seprti ini aku mencoba dan telah berusaha untuk mengejar
mereka tidak salah kan .?
12
okctober 2016
Membingungkan ketika aku di suguh kan
oleh dua pilihan yang menurut ku kedua
nya sangat penting,hobby dan masa depan ku,ya pilihan yang menurut ku sama sama
berararti untuk ku,namun disini lah aku
harus bijak mengambil keputusan,aku harus berhati hati dalam melangkah,karna
tinggal selangkah lagi aku akan menghadpi kehiupan yang sebenar nya.
Aku tidak bisa membayangkan bagai
mana nanti aku di masa depan nanti,sebuah tanda Tanya yang benar benar membuat
ku penasaran ,entah sanggup kah aku membuat orang tua ku bahagia,aku selalu
takut untuk berfikir seperti itu,sanggup kah aku,lalu bagai mna jika aku gagal
seperti mereka.
Aku harus bisa bangkit dari
keterpurukan ini,aku harus bisa membuat cahaya ku sendiri,biar bagai mana pun
luka ini benar benar sudah membawak jauah dari jalan yang lurus.
Kini aku baru sadar aku sudah terlalu
jauh tersesat dalam gelap,bahkan terang terang cahaya yang slalu menyelamat kan
ku kini sudah tak terlihat lagi,aku tak dapat melihat cahaya dalam hidup
ku,gelap dan kelam aku tidak nyaman aku benci gelap .
Biar bagai mana pun secepat nya aku
harus membuat pilihan yang tepat,huft baik aku akan menjelaskan pilihan ku nanti
jika aku sudah siap.
21
October , 2016
Aku telah menetap kan pilihan
ku,meski aku tau sangat berat tapi biar bagai mna pun aku harus memilih salah
satu,aku harus siap dengan semua resiko nya,sungguh sangat berat,dan aku rasa
pilihan ku pasti akan membuat luka baru,untuk apa aku peduli dengan luka
ini,jika perlahan luka ini menghancurkan ku biar lah,aku menikamti sisa hidup
ku dengan bahagia,jika rasa sakit ini membuat ku bahagia biarlah aku mengingat
setiap detik nya dan menyipan nya.
Lalu bagai mna dengan rasa ku yang
bertieriak teriak meminta untuk di gunakan,harus berapa kali aku merasa sakit hahahha hanya karna rasa
yang aneh ini,aku terus menepis rasa ini,dan mengelak seperti logika membantuk
ku mengelak dari segala nya.
Luka ini masih terus mengikuti ku aku
berusaha sembuh dari luka ini,aneh ketika aku berpapasan dengan orang yang
memiliki luka sama dengan ku,seketika aku bisa merasakan hal yang sama dan
kesedih yang sama ,dan aku baru sadar jiwa yang tersesat saling menganali jiwa
yang lain nya .
24
October 2016
Dan pada akhir nya aku kembali pada
luka yang pernah menyeret ku kedalam gelap,dimna tidak akan ada lagi warna di
dalam nya,luka ini benar benar menyiksa ku,bukan,bukan aku mengeluh,hanya
sedikit risih dengan luka ini,lelah menutupi luka ini dan terus berusaha membuang
rasa sakit dari luka ini.
Mencoba menjauh dari apa saja yang
bisa membuat luka ini melebar namun salalu saja ada saja yang membuat luka ini
makin terasa sakit.
Namun selalu ada yang membuat luka ini semakin terasa sakit aku benci dengan
diri ku ini,aku bagai kan sampah yang bau dan kotor begtu kumuh ,hati ku selalu
bertanya bisa kah aku mengulang semua nya ?
Logika selalu menjawab jika aku
mengulang semua ,sama saja aku merasakn sakit ini berkali kali.
Bagaimna cara nya agar aku berjalan
tanpa rasa sakit,mencoba mengacuh kan rasa ini namun selalu membawa ku pada
rasa sakit,.
27
October 2016
Sebentar lagi aku aku akan sampai
pada titik dimna aku akan di suguh kan pada sebuah pertanyaan masa depan ,entah
aku tidak tau bagai mana semua akan berlanjut,hanya tinggal mengitung hari dan
minggu saja.
luka ini akan terus mengikuti ku
sampai kapan pun,terus mencoba lari dari luka ini tapi dia tetap mengikuti
ku,betapa lucu nya ketika dua orang yang telah membuat luka ini sangat berharap
pada ku,ya atau orang yang biasa di
panggil mamah,papah,apa yang mereka katakana pada ku “aku adalah satu satu nya
harapan mereka” mereka ingin sekali membabggakan ku.
padahal aku tau sekali mereka ingin membanggakan aku agar
mereka bisa saling menyakiti,terlebih bodoh nya lagi mereka tidak pernah
memikirkan bagai mana dengan perasaan ku,mereka adalah sebab terbesar knpa
sampai sekarang aku tidak mempercayai cinta,dan mereka adalah alasan mengapa
aku tidak ingin menggunakan rasa ini.
November
11 2016
Aku semakin dekat dengan gelap,harus
kah aku berlalri untuk menghindari gelap?,sungguh luka ini semakin sakit jika
aku menghindar dari gelap,jika aku memilih untuk menghadapi gelap,aku sendiri
ragu pada diri ku apa aku mampu mengdapi nya sendiri,aku sadar menghadapi gelap
dengan luka ku,ya yang aku tau luka ini adalah sekutu dari gelap,jika aku
bertahan dan melawan gelap maka aku akan kalah,namun jika aku lari dari gelap
bukan kah itu pecundang,dan mungkin aku akan menyesal karna tidak pernah tau
sampai sejauh mana aku mampu bertahan dengan kemampuan ku.
Untuk itu aku memilih untuk
bertahan,meski pun aku sudah tau bagai mana akir nya,setidak nya aku sudah
mencoba bertahan.
Luka ini bertambah parah,lelah
menutupi semua namun aku harus tetap menutupi semua nya rasa sakit ini,lucu nya
mereka bilang aku baik baik saja,coba lihat siapa yang mereka bilang baik baik
saja aku atau mereka sendiri,terlebih parah nya lagi mereka saling menertawakan
satu sama lain,tanpa tau siapa yang sebenar nya mereka lukai,coba lihat cara
mereka membangga kan aku,hanya sajah aku terlalu baik untuk menutupi semua nya ingin berlalri tapi harus
tetap bertahan.
Jika sudah saat nya aku akan pergi
untuk melupakan apa yang pernah terjadi pada ku dan membuat semua menjadi
baru,bukan untuk melupakan namun menjadikan latar belakang pengalaman ku
menjadi pacuan ku,untuk menjadi lebih baik lagi .
12 January 2017
Aku tidak mengerti apa yang ada dalam
pikiran ku,semua nya aku tak mengerti bagai mana bisa logika ku dan hati ku
bertanya sekompak ini,dan tepat mengeni hati ku,logika selalu bertanya siapa
aku ini,dari mana asal ku,apa yang aku tidak suka ,apa yang aku suka,bagai mana
ini semua bisa terjadi atau yang lebih tepat nya lagi untuk apa aku dilahir kan
? sebuah pertanyaan yang konyol namun tak bisa ku jawab,entah karna ini adalah
sebuah pertanyaan yang tidak usah dijawab (retorik),tapi tetap saja aku merasa
bodoh.
Baru saja aku terdiam memikirkan
bagai mana cara menjawab pertanyaan logika ku ini,lalu sang hati melanjut
kan,untuk apa ada kekasih,untuk apa ada pasangan jika pada akir nya salling
meninggal kan satu sama lain,untuk apa kamu menyimpan semua kenangan indah itu
bersama mu,jika pada akir nya kenangan indah itu tidak bisa kembali dan hanya
bisa melukai ku saja.
Untuk kedua kali nya aku terdiam dan
berfikir ini hanyalah pertanyaan retorik ya,jika tidak ku jawab juga tak
mengapa,namun lama kelamaan aku terkadang memikirkan pertanyaan kedua belah
pihak ini,dan hanya membuat terlihat seperti orang bodoh.
January
18 2017
Aku sudah semakin dekat dengan masa
depan ku aku terus berusaha untuk dapat mecapai nya,terus melangkah jauh dan
jauh dari tempat aku semula melangkah bersama orang orang yang aku kasihi
(sahabat) hingga akir nya kita mengambil jalan kita sendiri dan terpisah karana
arah yang berbeda.
Jujur aku masih merindukan mereka
semua sampai detik detik terakir ku menjemput masadepan ku,aku masih berharap
mereka masih sama seperti yang dulu,datang dan menyapa sendagurau ku tertawa bersama kembali,betapa bodoh nya aku
selalu berharap yang tidak mugkin,bukan kah yang sudah pergi tidak mungkin
kembali?,lalu kenapa kamu masih berharap sampai sekarang.
Walau pun kalian tidak mungkin
kembali,maka izin kan aku menyimpan semua nya disiini ,karna sangat indah bila
di lihat masa masa bersama kita walau hanya sekejap.
Aku masih bertanya Tanya apa yang
akan terjadi 10 atau 30 tahun kedapan siapa yang akan meninggalan kan dan di
tinggal kan,bagai mana wajah ku mengeriput,dan siapa kah orang yang selalu ada
di samping ku..?lalu bagai mana cara ku pulang ke dalam pelukan tuhan? Entah
sebuah Tanya besar di kepala ku,lalu ada keresahan dan ketakutan untuk
menghadapi masa depan ku.aku hanya belum siap untuk itu semua
Kk ku akan menikah dengan orang yang
dia cintai,dia adalah wanita yang sangat kuat dia mampu menghadapi masadepan
dia sendiri,aku harap dia hidup bhagia bersama pasngan pilihan nya.selamat kk
:* have you have fun with your love
14
February 2017
Apakah ini sebuah rasa takut pada
masa depan,aku hampir tidak bisa menebak nya,sungguh masa depan itu membuat aku
takut,entah knpa pertanyaan yang mebuat ku takut,satu persatu orang orang di
dekat ku pergi untuk menghadap tuhan,dan kebanyakan dari mereka pergi dengan
umur yang masih sangat muda,entah ini efek dari broken home atau kecerobohohan
mereka sendiri,aku terus berfikir,lalu bagai mana cara ku akan pergi?apakah aku
di masadepan mampu untuk membuat bangga semua keluarga ku?apa aku akan memiliki
keluarga kecil ku sendiri yang bahagia?umur ku hampir mendekati 21 aku semakin
takut,karna semua sahabat ku pergi pada umur 28,atau 29,aku hanya takut luka
ini semakin membawa ku lebih cepat dari yang ku perkira kan,bodoh untuk apa aku
berfikir seperti itu,bukan kah semua sudah tertulis didalam kitap suci,jika aku
takut maka tidak akan ada ampun bagi ku,maka dari itu aku harus selalu siap
kapan sajan.
Untuk masalah masa depan kenapa tak
kita coba jalanin ajah,gak pernah terfikir ya,apa yang bakal terjadi
nanti,apapun itu harus nya kita jalanin saja,harus mulai melangkah sendiri
lagi,berusaha terbang walaupun aku tau aku tidak memiliki sayap,aku akan terus
mencoba!
28
February 2017
Kini aku sudah berada didalam masa
depan ku semua nya terlihat abu abu,seperti meraba di dalam gelap,tidak pernah
tau apa yang akan terjadi,aku masih terus berusaha mengejar cahaya yang jelas
jelas bisa membawa ku pergi,aku kembali pada dua dunia yang dulu pernah membuat
ku terbang saat aku memejam kan mata aku tidak bisamembedakan mana dunia nyata
dan mana dunia astral,kembali menyuri ruang gelap dalam hidup ku.
Ya Allah aku mendzolimi diri ku
sendiri maaf kan aku ya allah
April
27, 2017